SUKARAJA-Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Bogor bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membangun Kabupaten Bogor, mewujudkan Pancakarsa. Hal tersebut dikatakannya saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IX, di Ballroom Novotel, Sukaraja, Senin (1/11/2021). Hadir pula pada acara tersebut Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ketua Kadin Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda dan jajaran Pemkab Bogor. Ade Yasin yang juga Wakil Ketua Umum APKASI mengungkapkan, kondisi perekonomian tidak menentu saat ini menjadi tantangan yang cukup berat, baik bagi dunia usaha maupun bagi pemerintah. Situasi pandemi Covid-19 telah memaksa anggaran daerah yang seharusnya untuk pembangunan infrastruktur sebagian besar di refocusing untuk penanganan Covid dan percepatan vaksinasi. “Di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, sinergi GAPENSI dengan Pemkab Bogor mewujudkan Pancakarsa harus terus diperkuat. Kita bahu-membahu, bersama-sama mencari solusi agar perekonomian pulih kembali, sehingga pembangunan infrastruktur dapat kita galakkan kembali,” ungkap Ade Yasin. Meski dalam kondisi pandemi Kabupaten Bogor masih tetap melaksanakan pembangunan dimana-mana. Misalnya melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade), pembangunan jembatan, jalan, dan infrastruktur yang lainnya tetap berjalan. Sementara di daerah lain mungkin sudah tidak ada pembangunan, semua beralih ke penanganan Covid-19. “Semoga Muscab ini dapat merumuskan program dan kegiatan yang berkualitas dan memilih pengurus baru yang amanah, profesional, inovatif yang mampu membawa GAPENSI kepada kemajuan serta proaktif dalam mendukung program pembangunan di Kabupaten Bogor,” tandas Ade. Ade juga menyampaikan terima kasih kepada GAPENSI yang sudah membantu penanganan pandemi Covid-19, dengan memberikan bantuan CSR atau bantuan baik sembako ataupun alat-alat kesehatan. Alhamdulillah kali ini kita memasuki 50% penduduk yang sudah divaksin. “Saat ini kita sudah melebihi 2.4 juta jiwa yang sudah divaksin. Dengan sinergi yang kuat untuk melaksanakan percepatan vaksinasi, kami optimis target 70% atau 4,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Bogor sudah divaksin pada bulan Desember dapat tercapai, dan segera terbentuk herd immunity,” kata Bupati Ade Yasin. Ketua BPC GAPENSI Kabupaten Bogor, Hilal Firmansyah menuturkan, Indonesia sedang mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang merusak tatanan ekonomi sehingga menimbulkan economic shock yang berimbas kepada sektor ekonomi. Kita perlu melakukan adaptasi terhadap apa yang terjadi tersebut. “GAPENSI mengapresiasi Bupati Ade Yasin atas usahanya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah serangan pandemi Covid-19 sehingga upaya jasa konstruksi masih bisa berjalan sekalipun ada perlambatan,” tuturnya. Hilal menambahkan, jasa konstruksi turut merasakan dampak dari pandemi Covid-19, namun selama masa pandemi ini turunnya tidak terlalu drastis, sehingga sektor usaha jasa konstruksi masih berjalan walaupun ada perlambatan. Untuk itu, kami mengapresiasi langkah Bupati Bogor dalam menjaga stabilitas usaha jasa konstruksi. Ketua BPD GAPENSI Jabar, H.TB. Nasrul Ibnu HR menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Ade Yasin, yang dapat hadir ditengah kesibukan memimpin Kabupaten Bogor, kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Musyawarah Cabang (Muscab) IX ini mengangkat tema “optimisme dalam menyongsong pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19 dengan profesionalisme dan kompetensi”. “Musyawarah ini tidak hanya mengangkat penasehat, kemudian dewan pengawas, kemudian badan pengurusan, tetapi ada yang lebih penting, yaitu menyusun dan menetapkan program kerja sehingga ke depan program kerja itu harus benar-benar terlaksana. Kemudian, harus ada sinergi dengan program-program pemerintah daerah,” terang Nasrul.