Cibinong, Kompim – Ade Ruhandi Wakil Bupati Bogor, menghadiri acara Pelantikan Pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Bogor yang digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Rabu (22/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ade menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus FPP Kabupaten Bogor yang baru saja dilantik. Ia berharap forum ini dapat menjadi wadah koordinasi dan kolaborasi antarpondok pesantren dalam memperkuat peran pembinaan karakter bangsa dan masyarakat di Kabupaten Bogor.
“Kita ketahui, pesantren telah menjadi pilar utama dalam mencetak generasi berakhlakul karimah, menjaga nilai-nilai agama, dan menyebarkan ketenangan sosial di masyarakat. Di tengah arus globalisasi dan disrupsi digital, pesantren adalah benteng terakhir yang menjaga moral bangsa,” ujar Ade dalam sambutannya.
Ade menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor terus berkomitmen memperkuat keberadaan pesantren melalui berbagai kebijakan dan regulasi. Di antaranya dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2023 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren.
“Melalui perda ini, Pemkab Bogor dapat lebih aktif memberikan fasilitasi, pembinaan, dan dukungan terhadap pondok pesantren agar terus maju dan berkembang secara sistematis,” jelas Ade.
Berdasarkan data Kementerian Agama Kabupaten Bogor, hingga Oktober 2025 tercatat 1.558 pondok pesantren dan 62.585 santri yang aktif di wilayah Kabupaten Bogor. Menurut Ade, angka ini menunjukkan bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan pilar penting dalam pembangunan karakter bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Ade juga menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi yang menimpa santri di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengingatkan pentingnya legalitas seperti izin bangunan gedung dan operasional agar peristiwa serupa tidak terjadi di Kabupaten Bogor.
"Dengan terbentuknya pengurus baru FPP, diharapkan hubungan antara pemerintah daerah dan pondok pesantren semakin erat, serta mampu bersama-sama membangun untuk menjadi wasilah terwujudnya Kabupaten Bogor yang Istimewa dan Gemilang," pungkas Ade. (nps – ed.swa)