CIOMAS – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bogor hadiri peringatan Hari Rabies Sedunia 2024 yang digelar oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor bertema “Breaking Rabies Boundaries” di Kantor Puskeswan Wilayah 4, Senin (30/09/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor, Nurhayati menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rabies, penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Kabupaten Bogor sudah bebas kasus rabies sejak 1989, namun tetap berstatus sebagai daerah berisiko tinggi karena berbatasan dengan daerah tertular seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Lebak.

 

"Untuk mencegah penyebaran rabies, Diskanak telah melaksanakan berbagai upaya, termasuk vaksinasi rutin, penanganan gigitan hewan penular rabies (HPR), surveilans, serta sosialisasi terpadu dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Kami juga menekankan pentingnya pendekatan One Health, yang menekankan keterkaitan antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan dalam mengatasi ancaman kesehatan," ungkap Nurhayati.

Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Rabies Sedunia 2024, Kabupaten Bogor menargetkan vaksinasi 2.700 ekor hewan di 6 UPT Puskeswan yang tersebar di seluruh Kabupaten Bogor.

Kegiatan lain yang telah dilakukan meliputi pelayanan kesehatan hewan, sosialisasi bahaya rabies di sekolah-sekolah, serta siaran informasi melalui radio.

"Mari kita bangun aksi dan kepedulian dalam mencegah penyakit rabies demi kesehatan bersama," tutup Nurhayati