GUNUNG PUTRI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara intens terus melakukan verifikasi lapangan terhadap perkembangan kegiatan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) guna mendorong dan meningkatkan komitmen masyarakat dalam menjaga dan peduli terhadap lingkungan untuk menjaga stabilitas iklim
yang kian tidak menentu, kali ini giliran wilayah Kecamatan Gunung Putri, yang berlangsung pada, Selasa (24/9/24).
Perwakilan Tim Verifikasi Lapangan DLH Kabupaten Bogor, Sri menyampaikan bahwa, verifikasi ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kampung ini telah menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Melalui verifikasi ini pihaknya dapat mengidentifikasi praktik-praktik terbaik yang telah dilakukan oleh masyarakat, serta tantangan yang masih dihadapi.
Hasil verifikasi ini akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program kampung ramah lingkungan. “Tim verifikasi hari ini melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan kelayakan kampung ini sebagai kampung ramah lingkungan. Proses verifikasi mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan sampah, pemanfaatan lahan, hingga partisipasi masyarakat,” jelas Sri.
Di tempat yang sama, Ketua KRL Harapan RW 18 Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri, Ajis Kartono mengungkapkan, salah satu yang dilakukan adalah membuat penghijauan secara berproses dengan memanfaatkan lahan pekarangan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan sejumlah tanaman seperti kelengkeng, cabai, melon dan jenis tanaman untuk ketahanan pangan, juga melakukan budidaya ikan.
“Melalui program Kampung Ramah Lingkungan ini sebagai upaya kami untuk menjaga lingkungan agar bersih dan asri, juga sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat serta upaya penanganan bencana banjir dengan senantiasa melakukan budaya hidup bersih.
Dengan adanya verifikasi lapangan yang dilakukan Pemkab Bogor kami sangat apresiasi artinya ada perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kami masyarakat yang berupaya melakukan kegiatan ramah lingkungan dan penghijauan,” ungkap Ajis.
Apresiasi juga disampaikan, salah satu Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKS, Achmad Fathoni menyatakan, program Kampung Ramah Lingkungan (KRL) sebagai ujung tombak dan program yang sangat bagus sehingga masyarakat terlibat langsung dalam mengelola lingkungan, bersama dengan itu Pemkab Bogor bisa mensupport dan memotivasi berupa berbagai program-program.
“Program Kabupaten Bogor Ramah Lingkungan ini jadi sarana yang baik untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mau peduli dengan lingkungan, dan apresiasi inilah yang kemudian akan memberikan semangat dan motivasi terhadap teman-teman pengurus maupun warga yang tergabung dalam KRL untuk terus menjaga lingkungannya,” terang Achmad Fathoni. Lanjutnya, berkaitan dengan penanganan masalah lingkungan menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tanggung jawab Pemkab Bogor, Pemerintah Desa, RT dan RW tetapi jadi tanggung jawab bersama masyarakat.
Karena kita akui, tidak akan selesai urusan sampah dan penataan lingkungan tanpa melibatkan masyarakat, saya hadir ini sebagai bagian dari Pemerintah Daerah dan juga ingin terus mendorong memastikan pemerintah daerah memberikan apresiasi yang layak baik kepada swadaya masyarakat dalam KRL.
“BKRL ini jadi sarana yang sangat baik menyambungkan bagaimana Pemkab Bogor bisa terus memotivasi memfasilitasi teman-teman KRL dalam menata lingkungannya,” tandasnya.