BABAKAN MADANG-Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mewakili Pj. Bupati Bogor
membuka Rapat Kerja (Raker) Korps Pegawai Negeri Indonesia (Korpri) Kabupaten Bogor tahun 2024, di Harris Hotel Sentul, Babakan Madang, Selasa (17/9). Pada kesempatan tersebut ia mengingatkan agar anggota Korpri Kabupaten Bogor menjaga netralitas pada Pilkada mendatang.
Hadir Ketua DP Korpri Nasional, Bima Haria Wibisana, Ketua DP Korpri Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nurhidayat, dan Ketua DP Korpri Kabupaten Bogor, Entis Sutisna beserta jajaran pengurus Korpri Kabupaten Bogor.
Menyampaikan pesan Pj. Bupati Bogor, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menjelaskan, agar Korpri dan ASN dapat tetap berkontribusi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilukada ini sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya masing-masing. Diantaranya ikut meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada, sehingga dapat melebihi partisipasi pada Pilpres dan Pileg yang berada di angka 83 persen.
“Pesan saya kepada ASN melalui Korpri Kabupaten Bogor, agar tetap menjaga netralitas. Jangan sampai ada ASN
Kabupaten Bogor yang “mencuri start” atau ”cawe-cawe” kepada salah satu calon pasangan bupati atau wakil bupati. Dewan Pengurus Korpri harus betul-betul memantau ASN di Kabupaten Bogor,” jelas Suryanto.
Berikutnya ia berpesan, di zaman teknologi dan keterbukaan informasi, masyarakat begitu mudah untuk menilai kinerja pemerintah, bahkan sampai ke level individu seseorang, ini tentunya menjadi “awareness” bagi kita semua sebagai aparatur negara untuk bersikap dan bertindak.
“Untuk itu sekali lagi saya tekankan, ASN harus bijak, tetap menjaga nama baik institusi, berhati-hati beraktivitas baik di masyarakat maupun di media sosial,” pesannya.
Suryanto berharap, Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Bogor dapat melahirkan program kerja yang konkrit sepanjang tahun, bukan hanya yang sifat nya perayaan rutinitas saja. Tetapi program kerja yang benar benar bisa mencapai visi Korpri itu sendiri, yakni terwujudnya organisasi korpri yang kuat, netral, demokratis, untuk membangun jiwa Korps (korsa) Pegawai Republik Indonesia dan mensejahterakan anggota dan keluarganya.