Cibinong, Kompim – Asisten Administrasi Umum, Ade Jaya Munadi, mewakili Pemerintah Kabupaten Bogor, menerima kunjungan kerja kunjungan kamar dagang dan industri (Kadin) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Turkiye, di ruang rapat Bupati Bogor pada, Rabu (10/9/2025).

Bersama Ketua ketua kadin, Ketua Dewan Masjid Indonesia, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, serta dari Turkiye, Dr. Vakkas Colak, Senior Lecturer, Tokyo University of Foreign Studies, Meral Danıs Bestas, dan Huseyin Olan dari Partai DEM, Nevin ll, President of the Assembly, Diyarbakır, Turkey Chamber of Commerce and Industry serta Erdal Avsar, Vice President, Diyarbakır, Turkey Chamber of Commerce and Industry, membahas mengenai peluang kerja sama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam sambutannya Ade jaya Munadi menjelaskan, bahwa Kabupaten Bogor, merupakan wilayah strategis di Jawa Barat, terus menunjukkan potensi ekonomi yang luar biasa, menjadikannya salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional. 

Dengan luas wilayah mencapai 299,17 ribu hektar, hampir lima kali lebih besar dari Jakarta, kabupaten bogor memiliki 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan. Letaknya yang berbatasan langsung dengan 11 kabupaten/kota, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah penyangga utama Jakarta dan masuk dalam kawasan aglomerasi terpadu yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berskala global.

“Kedekatan dengan pusat pemerintahan, aksesibilitas yang tinggi, serta pangsa pasar yang luas menjadi dasar keunggulan daya saing ekonomi Kabupaten Bogor. Keberadaan Presiden Republik Indonesia ke-8, Bapak Prabowo Subianto, sebagai penduduk setempat pun turut menambah nilai strategis daerah ini, membuka peluang besar untuk percepatan pembangunan serta peningkatan investasi berkelanjutan," tambah Ade.

Ade juga memaparkan, dari sisi sumber daya manusia, Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk mencapai 5,68 juta jiwa, menjadikannya kabupaten/kota dengan populasi terbesar di Indonesia. Dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 66,30%, terdapat sekitar 3,77 juta jiwa tenaga kerja produktif yang siap mendorong aktivitas ekonomi.

Berkat potensi tersebut, Kabupaten Bogor mencatatkan keberhasilan gemilang secara ekonomi. Pada tahun 2024, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan harga berlaku mencapai Rp 311,71 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,21%, jauh melampaui rata-rata nasional (5,03%) dan Jawa Barat (4,95%).

Sektor industri pengolahan menjadi tulang punggung ekonomi, menyumbang 51,65% dari total PDRB dan terus mencatatkan pertumbuhan positif setiap tahun. Disusul oleh sektor perdagangan besar dan eceran (12,31%) serta konstruksi (10,10%), yang menunjukkan struktur ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan.

Di bidang investasi, realisasi penanaman modal tahun 2024 mencapai Rp22,9 triliun, terdiri dari Rp8,27 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp14,63 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Dengan capaian ini, Kabupaten Bogor menempati peringkat ketiga terbesar di Jawa Barat, setelah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Tak hanya dari sisi total ekonomi, kesejahteraan rakyat pun terus meningkat. PDRB per kapita (ADHB) Kabupaten Bogor pada tahun 2024 berhasil mencapai Rp54,86 juta per kapita per tahun, menjadi bukti nyata kenaikan kesejahteraan warganya. Dengan tren ini, Kabupaten Bogor menempati peringkat ke-9 di Jawa Barat dalam hal PDRB per kapita, menunjukkan peran pentingnya dalam menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.

“Dengan semua keunggulan ini, lokasi strategis, populasi besar, ekonomi tumbuh pesat, dan investasi yang meningkat, Kabupaten Bogor bukan sekadar wilayah penyangga ibukota, tetapi mitra utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global,” tutup ade.

Sementara itu Meral Danıs Bestas, menyampaikan bahwa ini kali pertama kunjungan ke Indonesia. Ia juga menegaskan hal ini sebuah langkah signifikan dalam memperkuat jembatan diplomatik antara dua negara yang berjauhan geografis namun memiliki kesamaan dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Dengan 59 kursi di parlemen Turki, DEM menjadi salah satu representasi utama suku Kurdi serta partai terbesar ketiga dalam sistem politik Turkiye. 

Dari pertemuan ini, Meral Danıs menyampaikan harapannya agar tindak lanjut kerja sama ekonomi antara Kabupaten Bogor dan Turkiye dapat segera direalisasikan, dengan peran strategis Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor sebagai jembatan penghubung. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan investasi, pertukaran bisnis, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan yang saling menguntungkan. "Kami percaya, dengan fondasi yang kuat dari pertemuan ini, Kadin Bogor dapat menjadi mitra kunci dalam menjembatani peluang bisnis lintas budaya dan mendorong ekonomi yang inklusif dan berdaya saing global," pungkasnya. (swa)