Ade Yasin Resmikan Jembatan Rawayan dan Tinjau Langsung Program Samisade Pembangunan Jalan Sepanjang 13.748 Meter di Wilayah Kecamatan Jasinga

JASINGA- Bupati Bogor, Ade Yasin melaksanakan Kunjungan Kerja ke wilayah Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor, Selasa (7/12). Bupati Bogor meninjau beberapa titik kegiatan pembangunan infrastruktur desa melalui program Satu Milyar Satu Desa (Samisade), diantaranya pembangunan jalan sepanjang 13.748 meter yang tersebar di 12 Desa, rehabilitasi 2 jembatan serta pembangunan TPT dan drainase. Kunker diawali dengan kegiatan peresmian jembatan rawayan di Desa Pangaur, dilanjutkan dengan meninjau sekaligus meresmikan secara simbolis empat titik pembangunan infrastruktur desa yang didanai melalui program Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) diantaranya, Jalan Samisade di Desa Bagoang, Desa Neglasari, dan Desa Setu serta rehab jembatan di Desa Sipak.

Kemudian Bupati Bogor meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Pondok Pesantren ASaefurohim Sulaimaniyah Desa Pamegar Sari. Bupati Bogor juga menyerahkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kalong Sawah. Kemudian kegiatan diakhiri dengan kegiatan Peresmian Jembatan Rawayan Kampung Garingsul di Desa Kalong Sawah.

Peresmian dan Penandatanganan Prasasti Program Samisade

Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan bahwa kepuasan pimpinan adalah ketika masyarakatnya bahagia, desanya maju masyarakatnya sejahtera, ketika masyarakat sejahtera maka kebahagiaan masyarakat akan meningkat. Untuk itu ia tengah berupaya bagaimana caranya desa membangun secara Bersama-sama. “Yang penting desa berubah, saya ingin desa berubah hingga akhir 2023,” tegas Bupati Bogor.

Menurutnya, masih ada dua tahun 2022-2023 Program Samisade, untuk itu segera bicarakan dengan tokoh masyarakat, RT dan RW jalan mana yang ingin dibangun, karena bantuan Program Samisade akan diberikan rutin setiap tahun.

“Saya melihat anggaran desa itu rata-rata di atas 3 milyar. Walaupun ada yang masih 2,9, tapi saya juga menghimbau kepada masyarakat Rp1 milyar itu bukan untuk Kades tapi untuk membangun. Kades membangun, jika ingin uang bantuin pa Kades jadi pekerja, karena ini boleh dikerjakan bersama-sama tapi dengan syarat tidak boleh bagi penerima PKH, BLT, dan lainnya karena ini juga untuk pemulihan ekonomi. Padat karya ini diperuntukan bagi yang menganggur, kena PHK, jualannya berhenti, tempat wisata tutup, mereka bisa minta kerja tetapi yang sudah dapat Bansos tidak boleh karena ini untuk pemerataan,” paparnya.

Ade Yasin menegaskan, agar para Kades jeli dan hati-hati dalam mengelola dana bantuan Samisade karena akan diawasi oleh tim teknis dari kecamatan. “Saya pastikan dana Samisade pertama lolos dari Pemda itu utuh kecuali pajak, ada aturan main yang sudah disepakati tim teknis dan Perbup, jadi harus sesuai aturan, harus hati-hati,” Bupati mengingatkan.

Adapun Program SAMISADE di Wilayah Kecamatan Jasinga yaitu:

1. Desa Curug, pembangunan rehab berat jembatan Cibeureum sepanjang 18 meter di Kp. Baru RT 01 RW 04 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
2. Desa Pangradin, Pembangunan jalan desa penghubung Dusun 1 dan 2 sepanjang 1.355 meter di Kp. Pangradin RT 04 RW 01 – RT 04 RW 06 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
3. Desa Kalongsawah, Pembangunan jalan desa sepanjang 1.355 meter di Desa Kalongsawah-Desa Pangradin dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
4. Desa Sipak, Rehab jembatan Pancasila sepanjang 68 meter di Kp. Sipak RW 02-04 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
5. Desa Setu, Betonisasi jalan usaha tani sepanjang 1.785 meter di Jl. Semarang RW 03, 04, dan 05 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
6. Desa Bagoang, Betonisasi jalan desa di Kp. Tarisi RT 03 RW 01 sepanjang 1.224 meter dengan anggaran Rp800.000.000 terealisasi 100% dan Betonisasi jalan desa di Kp. Tarisi RT 03 RW 02 sepanjang 300 meter dengan anggaran Rp200.000.000 terealisasi 100%.
7. Desa Pamagersari, Betonisasi jalan desa sepanjang 1.618 meter dengan anggaran Rp462.481.000 terealisasi 100%, TPT dan Drainase sepanjang 531 meter dengan anggaran Rp257.096.000 terealisasi 100%, dan Betonisasi jalan desa di Kp. Astapati sepanjang 527 meter dengan anggaran Rp280.423.000 terealisasi 100%.
8. Desa Jugalaya, Betonisasi jalan desa sepnjang 700 meter di Jl. Leuwi Dumpit Kp. Lebakhuni RT 01 RW 02dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
9. Desa Tegalwangi, Betonisasi jalan desa sepanjang 1.500 meter di kp. Cimanggu RW 004 dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
10. Desa Neglasari, Betonisasi jalan desa dan gorong-gorong sepanjang 1.776 di Kp. Roke Sinarjaya dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
11. Desa Wirajaya, Pembangunan jalan desa sepanjang 1.358 di Kp. Keusal dengan anggaran Rp1.000.000.000 terealisasi 100%.
12. Desa Cikopomayak, Betonisasi jalan desa sepanjang 250 meter di Kp. Leuwiloa dengan anggaran Rp200.000.000 terealisasi 100%.
13. Desa Jasinga, Betonisasi Jalan Desa sepanjang 1.607 m di Kp. Kebon Panas Rw. 04 dengan anggaran Rp1.000.000.000.
14. Desa Koleang, Betonisasi Jalan Desa sepanjang 483 m dan jembatan sepanjang 8 m di Kp. Cikidung Rw. 09 – Kp. Silongong Rw. 04 dengan anggaran Rp1.000.000.000.
15. Desa Barengkok, Betonisasi Jalan Desa sepanjang 1.372 m di Kp. Ciapus Rt. 003 Rw. 002 dengan anggaran Rp1.000.000.000.
16. Desa Pangaur, Rehabilitasi Berat Jembatan Desa sepanjang 28 m di Kp. Nanggeleng Rt. 001 Rw. 003 dengan anggaran Rp1.000.000.000.

Peninjauan Vaksinasi Massal di Pondok Pesantren Asaefurohim Sulaimaniyah.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan bahwa pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bogor harus tuntas mencapai target yang ditetapkan. Dirinya juga mengingatkan dan menghimbau kepada seluruh masayarakat Jasinga yang belum melakukan vaksinasi segera melalukan vaksin. “Jangan lupa vaksin, kalau vaksin sudah bayar repot, mumpung vaksin gratis, dari pada repot, mending sekarang, mumpung gratis, selain itu kalau tidak divaksin kita susah kemana-mana, mau pergi haji, umroh, ke pasar, ke mall semua harus divaksin, termasuk penerima bantuan pemerintah juga harus divaksin, tolong daftarkan vaksin bagi yang belum,” pintanya.

Penyerahan Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Secara Simbolis.

Pada kesempatan ini, Bupati Bogor Ade Yasin juga meninjau langsung lokasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sekaligus memberikan bantuan secara simbolis 15 juta per rumah kepada 16 orang perwakilan dari 16 Desa se- Kecamatan Jasinga.

“Hari ini kita serahkan bantuan secara simbolis sebesar 15 juta per rumah kepada 16 kepala keluarga, Kecamatan Jasinga secara keseluruhan mendapatkan bantuan 79 Rutilahu,” ungkapnya.

Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, ada 4.480 bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang dibagi ke seluruh Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Ia akan terus menggulirkan bantuan anggaran RTLH yang sumber dananya dari APBD Kabupaten Bogor, APBD Provinsi dan APBN Pusat. “tiga-tiganya mengeluarkan anggaran,” tandasnya.

Peresmian Jembatan Rawayan Kampung Garingsul di Desa Kalong Sawah.

Bupati Bogor, Ade Yasin menjelaskan bahwa pertama, dirinya melihat jembatan rawayan yang dibangun berdasarkan kerjasama TNI dengan Pemkab Bogor, kedua mengecek pembangunan yang sudah beres yaitu dari Program Samisade, kemudian mengecek vaksinasi dan juga jembatan. Untuk diketahui ada satu jembatan yang dibangun dari CSR PT Eiger, tahun ini Pemkab Bogor membangun 33 jembatan rawayan dari APBD yang dikerjasamakan dengan TNI termasuk Pangdiv I Kostrad dan Korem.

“Kalau Samisade seperti biasa, jalan-jalan desa yang dibangun dengan betonisasi, jalan-jalan yang sebelumnya tidak pernah terbangun sekarang sudah dibangun, Alhamdulilah masyarakat senang difasilitasi dengan Samisade ini. Ada satu hasil CSR PT. Eiger yaitu membangun jembatan rawayan,” katanya.

Katanya, pola yang dilakukan untuk mempercepat pembangunan jembatan rawayan Pemkab Bogor lakukan selama ini dibangun menggunakan APBD yang dikerjasamakan dengan TNI. “Anggarannya hasil APBD, TNI yang mengerjakan. Tapi ada juga dari swasta salah satunya yang hari ini kita resmikan yaitu dari PT Eiger, kami ucapkan terima kasih kepada PT. Eiger atas CSR-nya,”