BANDUNG-Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade menghadiri Kick Off Intervensi Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu dan Kematian Bayi, di Auditorium RS Hasan Sadikin, Bandung, Selasa (10/6). Jaro Ade hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan para direktur RSUD. Acara dibuka oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
 
“Kami berharap peningkatan kesehatan di Indonesia khususnya di setiap daerah dapat kita atasi bersama untuk mencegah angka kematian ibu dan kematian bayi,” tandas Jaro Ade.

Jaro Ade menambahkan, mengingat banyaknya tantangan yang kita hadapi seperti ketidakmerataan akses layanan kesehatan, angka stunting yang masih tinggi, serta masalah terkait dengan penyakit tidak menular atau infeksi.
 
“Kami berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan terkait kesehatan,
 kita akan terus tingkatkan lagi pelayanan untuk masyarakat,” kata Jaro Ade.
 
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mencanangkan Kabupaten Bogor, Garut dan Kabupaten Bandung sebagai wilayah percontohan untuk upaya penurunan kasus kematian ibu dan anak. Selain soal masalah kematian ibu dan bayi, ia juga meminta supaya Jawa Barat bisa menekan angka kasus stunting pada anak.
 
“Saya ingin tiga daerah itu bisa menjadi percontohan atau pilot project supaya bisa menekan angka kasus tersebut. Targetnya, tiga wilayah tersebut sudah mulai menunjukkan berprogres dalam jangka waktu 3 bulan,” tandas Budi.
 
Budi menjelaskan, ini adalah program bersama, kombinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian rumah sakit umum daerah, klinik, dan puskesmas, sampai ke bidang-bidangnya. Nanti pilot project-nya jalan dalam 3 bulan.
 
“Saya harapkan, nanti ketahuan polanya, dan bisa kita replikasi ke seluruh wilayah Indonesia,” jelas Budi Gunadi Sadikin.
 
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi targetkan angka stunting di Jawa Barat bisa turun hingga 5 persen, bahkan berharap mencapai 4 persen, melampaui target nasional. Ia juga bertekad untuk menekan angka kematian ibu dan anak.
 
“Saya ingin angka stunting-nya nanti ke angka 5 persen. Pak Menteri targetnya di bawah 10, saya pengen 5, mudah-mudahan bisa 4, gitu,” ujar Dedi.
 
Dedi mengungkapkan, dirinya sudah memberi rambu-rambu ke Dinas Kesehatan. Untuk memberikan bonus terhadap bidan pendampingnya apabila ada desanya berhasil menciptakan zero kematian ibu dan anak dan zero stunting. Kepala desanya juga nanti kita kasih bonus agar ketua PKK-nya bergerak.
 
“Ini akan menjadi prioritas kita di tahun ini, ke depan anak-anak Jawa Barat sehat. Baik anaknya yang balita maupun usia remaja, bahkan orang tuanya juga harus pada sehat,” ungkap Gubernur Dedi Mulyadi.