Wakil Bupati Bogor Buka Pencanangan dan Rapat Koordinasi Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Kabupaten Bogor Secara Virtual

CIBINONG – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan TP-PKK se-Kabupaten Bogor lakukan Rapat Koordinasi Kesrak TP-PKK Kabupaten Bogor secara virtual, di Aula Pendopo Bupati Bogor, Kamis (23/9). Itu dilakukan dalam rangka kolaborasi kendalikan pandemi Covid-19 menuju masyarakat sehat, pemulihan ekonomi dan sejahtera.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menerangkan, ditengah pandemi Covid-19 perlu adanya kesamaan gerak langkah antara TP-PKK Kabupaten, TP-PKK Kecamatan hinga TP-PKK Desa di seluruh Kabupaten Bogor, serta perangkat daerah terkait yang berhubungan dengan pelayanan langsung kepada masyarakat. Jika gerak langkahnya sudah sama, maka apa yang dicita-citakan dan inginkan akan berhasil.

“Saya berkali-kali mengikuti kegiatan stunting, sosial, dan kesehatan masyarakat. Saya salut dan bangga dan apresiasi terhadap dinas-dinas yang berhubungan langsung dengan penanganan masyarakat langsung seperti DP3AP2KB, DPMD, Dinkes,” ungkap Wabup.

Lanjut Iwan Setiawan menegaskan, agar PKK gencar lakukan sosialisasi pentinya vaksinasi untuk mencapai herd immunity dari Covid-19, serta mengedukasi kepada masyarakat bahwa dengan vaksinasi dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dari Covid-19, karena dengan perbanyak vaksin, seperti di mayoritas setiap negara, bisa melonggarkan kegiatan masyarakat.

“Tolong sosialisasikan karena vaksin itu penting sebagai ikhtiar kita untuk menjaga dari Covid-19. Menguatkan imun kita dengan vaksinasi supaya kita bisa kembali hidup normal, ekonomi pulih dan kegiatan kembali berjalan seperti biasa. Kita harus perbanyak vaksinasi di desa-desa dan kecamatan. Pemerintah mengajak kita untuk mewujudkan kembali hidup normal,” ujar Iwan Setiawan.

Menurutnya, dampak pandemi IPM Kabupaten Bogor mengalami penurunan pada tahun 2019, IPM berada di angka 70,65, tahun 2020 berada diangka 70,40, turun 0,25, itu luar biasa turunnya. Pengangguran juga meningkat dari 9,06% menjadi 14,29%, kemiskinan juga meningkat dari 6,66% jadi 7,69%. Berdampak juga terhadap kesehatan. “Makanya di forum ini kami ingin meyamakan langkah gerak untuk memperkuat, semangat kita walaupun dalam posisi kurang baik,” tandasnya.

Wabup Bogor menyatakan, kabar baik di tengah pandemi Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bogor mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor dari 19,08% di tahun 2019 turun jadi 14,05% di tahun 2020. Alhamdulillah tahun 2021 turun lagi menjadi 12,69%.

“Saya minta PKK gencar sosialisasikan, edukasi terhadap masyarakat supaya bisa terhindar dari stunting. Mudah-mudahan melalui forum ini, kita bisa mewujudkan keluarga sejahtera. Dengan merumuskan kerja progresif, kompeherensif dan efektif. Tolong jangan hanya seremonial saja, ini penting untuk dipahami seluruh stake holder, dengan adanya Rakor ini saya berharap bisa menghasilkan poin-poin atau program yang memang bisa menjadi goals dari 10 program PPK,” tukasnya.

Selanjutnya, Ketua PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan menambahkan, Rakor Kesra TP-PKK bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui koordinasi lintas bidang antara lain gerakan PKK, peran serta masyarakat, sektor pemerintah dan swasta dalam peningkatan pelayanan di bidang pembangunan keluarga, kependudukan, program KB dan kesehatan.

“Agar kita semua bergerak maju di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan program, kita pantau secara berjenjang oleh tim monev dari Provinsi Jabar dengan tujuan agar hasil kegiatan benar-benar tepat sasaran. Saya ajak semua pihak bersama-sama, mendukung kegiatan kesatuan gerak PKK untuk mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, sejahtera lahir dan batin,” cetusnya.

Ditempat yang sama, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Nurhayati menjelaskan, melalui kesatuan gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan dirinya ingin wujudkan keluarga sehat sejahtera, menuju Jawa Barat Juara. Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan yang merata, upaya kesehatan lingkungan di rumah, pemukiman yang bersih, sehat dan berkualitas dalam program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana dan kesehatan sebagaimana tertuang dalam upaya pencapaian RPJM-RPJP.

“Persiapan yang kita lakukan, berkoordinasi dengan lintas sektor terkait secara berjenjang, berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran, menentukan target sasaran dan jadwal kegiatan, sosialisasi Kegiatan Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan, membentuk Tim Pelaksana , Tim Penilai dan merencanakan evaluasi dan penilaian,” tutupnya.