TPID Hadir Untuk Jaga Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Bulan Ramadhan dan Jelang Idul Fitri 1442H

CIBINONG – Untuk menjamin kestabilan harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok di Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan lakukan rapat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bogor, di Ruang Rapat Bupati Bogor, Rabu (21/4).

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, rapat koordinasi dilakukan untuk menjamin kepastian kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan stok barang, bahan pokok dan kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Bogor.

“Keberadaan TPID ini sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak untuk meminimalisir terjadinya kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan bahan pokok masyarakat di b
Bulan Ramadhan terlebih saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jangan sampai ketersediaan barang banyak justru harganya naik, karena meningkatnya permintaan konsumen,” tutur Iwan.

Iwan menyatakan bahwa pengendalian ketersediaan barang pokok dan menjaga kestabilan harga juga dilakukan melalui sidak pasar dan bazar murah kebutuhan pokok masyarakat, yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Bogor. Untuk jadwal sidak pasar adalah sebagai berikut, Pasar Citeureup Senin, 12 April 2021, Pasar Cigombong Senin, 26 April 2021, Pasar Cileungsi Jumat, 07 Mei 2021 dan Pasar Cibinong Senin, 10 Mei 2021. Sementara untuk jadwal
Bazar Murah akan dilaksanakan di Kecamatan Cisarua 9 – 10 Mei 2021, Kecamatan Cigombong 3 – 4 Mei 2021, Kecamatan Parung 5 – 6 Mei 2021 serta Kecamatan Cibinong 6 Mei 2021.

“Ini kita lakukan, dalam rangka stabilitasi harga serta ketersediaan pangan pokok, termonitornya harga dan stok bahan pokok di pasar-pasar Kabupaten Bogor agar terciptanya ketenangan dalam pemenuhan kebutuhan pokok bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor,” papar Wabup.

Menurut Iwan Setiawan, “TPID merupakan ujung tombak stabilitas harga terutama bahan pokok penting serta keamanan pasokan dan distribusinya”

“Untuk itu kembangkan kegiatan yang dapat menjaga daya beli masyarakat, dengan menyesuaikan trend dan pola konsumsi masyarakat dengan tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19,” Wabup mengakhiri.