Bupati Bogor Menghadiri Lomba Kuliner Khas Bogor di Halaman Gedung Korpri

CIBINONG: Bupati Bogor, Ade Yasin berharap melalui kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-359 dapat melahirkan kuliner khas Kabupaten Bogor yang dapat dikenal dan menjadi duta dan mewakili Kabupaten Bogor hingga tingkat Nasional. Itu ditegaskan Bupati Bogor saat membuka kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-359 tahun 2021, di Sekretariat Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Rabu (2/6).

Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan, kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor diharapkan dapat menjadi momen untuk melahirkan kuliner khas Kabupaten Bogor yang dapat mewakili Kabupaten Bogor baik di tingkat daerah bahkan tingkat nasional, terlebih Kabupaten Bogor memiliki kekayaan alam dan hasil pertanian yang beraneka ragam seperti talas, singkong, pala dan lainnya.

“Penghasil pala dari Kecamatan Dramaga, ada talas dan singkong juga dari Kabupaten Bogor. Saya ingin melalui kegiatan ini, ke depan Kabupaten Bogor bisa punya kuliner khas dan bisa dikenal di seluruh Indonesia salah satunya toge goreng, soto Bogor dan es pala, combro dan lainnya,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mengenalkan kuliner khas Bogor sebaiknya disajikan sebagai jamuan istimewa dalam berbagai kegiatan, sehingga kuliner khas Bogor bisa menjadi duta Kabupaten Bogor. Beberapa daerah di Indonesia saja punya duta makanan khas seperti, gudeg dari Jogyakarta, pempek dari Palembang, soto Lamongan dari Lamongan dan lainnya.

“Kita belum punya oleh-oleh atau makanan khas Kabupaten Bogor. Jadikan momen ini ajang mencari makanan khas Kabupaten Bogor sebagai duta Kabupaten Bogor, agar para pelaku usaha terutama pelaku olahan bisa bersaing dengan daerah lain. Manfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan kuliner agar bisa menjadi makanan kebanggaan Kabupaten Bogor,” katanya.

Selanjutnya, Ketua GOW Kabupaten Bogor, Lilis Hayatun Nafsiah mengatakan, kegiatan Lomba Kuliner Khas Bogor selain untuk memperingati HJB ke-359 juga sebagai upaya melestarikan kuliner khas Bogor dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Bogor melalui sajian-sajian kuliner khas Bogor.

“Terimakasih juga kami ucapkan kepada Bupati Bogor, Ade Yasin yang telah mensupport suksesnya kegiatan ini. Kegiatan ini juga kami berharap bisa mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai sport and tourism, melalui makanan khas kebanggaan Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala DP3AP2KB, Nurhayati mengungkapkan, ada 30 organisasi perempuan yang ikut kegiatan itu, diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kecamatan, desa hingga RT dan RW, karena disana ada kearifan lokal yang harus dipertahankan, salah satunya makanan khas. Peran perempuan sangat penting di masa pandemi Covid-19 terutama dalam hal meningkatkan perekonomian keluarga.

“Peningkatan ekonomi bisa dilakukan juga dengan cara kreatif dalam mengolah hasil pertanian Kabupaten Bogor menjadi olahan khas Kabupaten Bogor yang bernilai ekonomi tinggi,” tutupnya.